Sejarah Pembentukan PMKRI Yogyakarta

Sebelum menyandang nama Perhimpunan, PMKRI Cabang Yogyakarta bernama Perserikatan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Yogyakarta. Berdiri pada tanggal 25 Mei 1947, Perserikatan pertama kali diketuai oleh St. Munadjat Danusaputro. Setelah berfusi dengan Federasi KSV, barulah Perserikatan diubah menjadi Perhimpunan.

Perserikatan didirikan di Balai Pertemuan Gereja Katolik Kotabaru Yogyakarta di Jalan Margokridonggo (sekarang Jalan Abubakar Ali). Saat ini balai pertemuan tersebut bernama Gedung Widya Mandala.

Penentuan tanggal 25 Mei 1947, bertepatan dengan hari Pantekosta, sebagai hari lahirnya Perserikatan, tidak bisa lepas dari jasa Mgr. Soegijapranata. Atas saran beliaulah tanggal itu dipilih dan akhirnya disepakati para pendiri Perserikatan; setelah sejak Desember 1946 proses penentuan tanggal kelahiran belum menemui hasil. Alasan beliau menetapkan tanggal tersebut adalah sebagai simbol turunnya roh ketiga dari Tri Tunggal Maha Kudus yaitu Roh Kudus kepada para mahasiswa Katolik untuk berkumpul dan berjuang dengan landasan ajaran agama Katolik, membela, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Beberapa warisan Cabang Yogyakarta terhadap Perhimpunan adalah :
– Ditetapkannya PMKRI sebagai singkatan nama organisasi.
– Ditetapkannya tanggal berdirinya PMKRI Yogyakarta sebagai tanggal berdirinya Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia nasional.
– Ditetapkannya Sanctus Thomas Aquinas sebagai pelindung PMKRI.
– Digunakannya Anggaran Dasar PMKRI Yogyakarta sebagai AD sementara PMKRI hingga ditetapkannya AD PMKRI definitif.
– Ditetapkannya PK Haryasudirja secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP PMKRI periode 1951-1952.

Baca : Profil PMKRI Yogyakarta

Baca juga : Perserikatan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*