PMKRI cabang Semarang didirikan oleh Reni Oei SH, Caroline Oei, Hadi Sunarto, Kris Sumarsono, Bernard Kwik.
.
.
.
PMKRI cabang Semarang sempat mati sekitar tahun 2011-2012. Ini imbas dari perpecahan PMKRI pusat 2006-2008, yang membuat minat mahasiswa Katolik terhadap PMKRI menurun sehingga anggota semakin lama semakin sedikit dan akhirnya PMKRI cabang Semarang mati.
PMKRI cabang Semarang kembali dihidupkan pada September 2017, dengan tiga orang perintis yang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro, yaitu Benediktus Wastu Paramabodhi dari jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran 2016, Michael Aditya Kusumawardana dari Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2017, dan Gregorius Alisander Ponglapik jurusan Hukum, Fakultas Hukum 2017. Walaupun berasal dari Fakultas yang berbeda dan dengan angkatan yang berbeda pula, mereka memiliki tujuan yang sama untuk mengembangkan dan membangun PMKRI sebagai sebuah wadah bagi Mahasiswa yang ingin mengembangkan diri.
Referensi :
Tiga Mahasiswa Undip Hidupkan Kembali Ormas yang Sudah Mati
Baca : Profil PMKRI Semarang
Leave a Reply