Waktu dan tempat penyelenggaraan Kongres & MPA, Mandataris / Ketua Presidium Pengurus Pusat
1951, 9-11 Juni di Yogyakarta
Kongres I, P.K. Hardjasudirdja
1952, 26-31 Desember di Surabaya
Kongres II, belum tercatat (Baca catatan kaki)
1953, 26-31 Desember di Jakarta
Kongres III, Anton M. Moeliono (+)
1954, 25-31 Desember di Bandung
Kongres IV, A. B. Wisanto Haryadi
1955, 26-31 Desember di Yogyakarta
Kongres V, C. Koentoro
1956, 27-31 Desember di Surabaya
Kongres VI, F.X. Surjanto
1957, 22-31 Desember di Jakarta
Kongres VII, Bernardus Sugiarta Muljana (+)
1958, 26-28 Desember di Bandung
MPA I, Bernardus Sugiarta Muljana (+)
1959, 26-31 Desember di Semarang
Kongres VIII & MPA II, A. Hadyana Pudjaatmaka (+)
1960, 26-30 Desember di Malang
MPA III, A. Ben Mboi (+)
1961, 26-31 Desember di Yogyakarta
Kongres IX & MPA IV, Harry Tjan Silalahi
1962, 27-31 Desember di Surabaya
MPA V, Raden Mas Hubert Emmanuel Harimurti Kridalaksana (+) (Jakarta)
1963, 27-31 Desember di Jakarta
MPA VI, Cosmas Batubara (+)
1964, 27-31 Desember di Malang
Kongres X & MPA VII, Cosmas Batubara (+)
1967, 1-6 April di Bandung
MPA VIII, Savrinus Suardi (+)
1969, 6-13 April di Surabaya
Kongres XI & MPA IX, Max Yohanes Wayong (+) (Jakarta)
1971, 21-27 Agustus di Surakarta
Kongres XII & MPA X, Chris Siner Key Timu (+)
1975, 8-13 Oktober di Semarang
Kongres XIII & MPA XI, Chris Siner Key Timu (+)
1977, 10-19 Desember di Malang
Kongres XIV & MPA XII, Wem Kaunang (+) (Kupang)
1981, 1-8 Maret di Jakarta
MPA XIII, Marcus Mali (+)
1985, 8-17 Maret di Jakarta
Kongres XV & MPA XIV, Paulus Januar Satyawan
1988, 1-9 Mei di Surabaya
Kongres XVI & MPA XV, Gaudensius Wodar
1990, 26 Agustus – 3 September di Ujung Pandang
Kongres XVII & MPA XVI, Cyrillus Iryanto Kerong (Bogor)
1992, 24-29 November di Bandung
Kongres XVIII & MPA XVII, Leonardo Joseph Renyut
1994, 19-27 November di Medan
Kongres XIX & MPA XVIII, Antonius Doni Dihen (Kupang)
1996, di Malang
Kongres XX & MPA XIX, Ishidorus Riza Primahendra (Semarang);
dilantik sebagai Ketua Presidium 1996-1998.
1998, 17-24 Oktober, di Banjarmasin
Kongres XXI & MPA XX mengesahkan Ignatius Kikin Purnawirawan Tarigan Sibero (Surakarta);
dilantik sebagai Ketua Presidium 1998-2000.
2000, 24 November – 1 Desember, Jakarta
Kongres XXII & MPA XXI mengesahkan RobertĀ Junaedi Edison Nalenan (Denpasar) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2000-2002.
2002, 20-27 November, Kupang
Kongres XXIII & MPA XXII mengesahkan Maria Meiarti Restu Hapsari (Surakarta) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2002-2004.
2004, November, Manado
Kongres XXIV & MPA XXIII mengesahkan Emmanuel Josafat Tular (Bitung) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2004-2006.
2006, 21-27 November, Jayapura
Kongres XXV & MPA XXIV memilih Bartolomeus Jematu (Jakarta Timur) sebagai Mandataris, namun tidak mengesahkan karena terjadi kericuhan.
Tercatat 2007, Januari, dilakukan lanjutan MPA di Jakarta untuk mengesahkan;
selanjutnya dilantik sebagai KP 2006-2008.
Setelah itu tercatat perpecahan sebagai berikut:
2008, 26-29 Oktober, Yogyakarta
Kongres XXVI & MPA XXV mengesahkan Bernardinus Realino Tri Adi Sumbogo (Purwokerto) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2008 – 2010.
Tercatat, Bartolomeus Jematu tidak diakui sebagai mandataris sebelumnya.
2012, 8-13 Februari, Medan
Kongres XXVII & MPA XXVI mengesahkan Yohannes Sahat Marulitua Lumbanbatu (Pekanbaru) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2012-2014.
2014, 4-9 Maret, Tondano
Kongres XXVIII & MPA XXVII terlaksana namun tidak mengagendakan pemilihan Mandataris.
Dan
2009, 17-20 Desember, Denpasar
Kongres XXVI & MPA XXV mengesahkan Stefanus Asat Gusma (Surakarta) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2009-2011.
2011, 22-28 November, Pontianak
Kongres XXVII & MPA XXVI mengesahkan Parlindungan Simarmata (Jakarta Selatan) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2011-2013.
2013, 18-23 November, Surabaya.
Kongres XXVIII & MPA XXVII mengesahkan Lidya Natalia Sartono (Pontianak) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2013-2015.
Setelah tahun 2014, tercatat penyatuan kembali.
2016, 24-31 Januari, Jakarta
Kongres XXIX & MPA XXVIII mengesahkan Angelius Wake Kako (Ende) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2016-2018.
2018, 22-27 Januari, Palembang
Kongres XXX & MPA XXIX mengesahkan Juventus Prima Yoris Kago (Kupang) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2018-2020.
2020, 5-11 Februari, Ambon
Kongres XXXI & MPA XXX mengesahkan Benidiktus Papa (Makassar) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2020-2022.
2022, 20-26 Juni, Samarinda
Kongres XXXII & MPA XXXI mengesahkan Tri Natalia Urada (Sungai Raya) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2022-2024 pada tanggal 31 Agustus 2022.
2024, 7-15 Juli, Merauke
Kongres XXXIII & MPA XXXII mengesahkan Susana Florika Marianti Kandaimu (Merauke) sebagai Mandataris;
dilantik sebagai Ketua Presidium 2024-2026 pada tanggal 31 Agustus 2024.
Catatan Kaki:
Sebelumnya, tercatat bahwa FX Soedijana adalah Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI ke-2. Namun menurut penjelasan beliau sendiri sewaktu Dies Natalis 50 tahun di Yogya, ia tidak pernah menjadi KP PP PMKRI. Beliau hanya menjabat KP PMKRI Cabang Yogyakarta periode 1953-1955.
Baca juga :
– Daftar Risalah Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota
Leave a Reply