Tanya:
Mengapa anggota wajib melakukan data ulang setiap tahun?
Jawab:
Data terbaru memudahkan semua pihak melakukan banyak hal.
Contoh :
X adalah Anggota Biasa yang berasal dari luar pulau Jawa. Suatu waktu X mengalami kecelakaan sehingga memerlukan perawatan intensif. Dari data anggota, pengurus bisa dengan cepat menghubungi orangtua X untuk memberitahukan kondisinya.
Contoh :
Kegiatan pembinaan berjenjang mewajibkan calon peserta sudah menyelesaikan jenjang pembinaan sebelumnya. Misalnya, Latihan Kepemimpinan Tingkat Menengah mewajibkan calon peserta sudah lulus Latihan Kepemimpinan Dasar. Dari data terbaru, pengurus bisa dengan cepat merekomendasikan seorang anggota untuk mengikuti pembinaan lanjutannya.
Contoh :
Pengurus diharapkan sudah memiliki pengalaman berorganisasi. Rekam jejak pengalaman organisasi seorang anggota akan memudahkan pemimpin organisasi merekomendasikan seorang anggota ke dalam kepengurusan, kepanitiaan, atau pelaksana kegiatan lainnya.
Dan seterusnya.
Leave a Reply