Pekan Orientasi Fungsionaris

I. Hakekat
Merupakan kegiatan DPC untuk menyatukan visi dan persepsi, dasar pembinaan dan perjuangan guna pencapaian kinerja (prestasi kerja), yang setara demi terjaminnya kesinambungan konsep pembinaan dan perjuangan PMKRI.

II. Maksud/Tujuan
1. Menyelaraskan visi dan misi kerja fungsionaris.
2. Pembinaan dan pengembangan dinamika perhimpunan.

III. Sasaran
1. Menghasilkan program yang baik dan jaminan kelangsungan program.
2. Pendalaman dan peningkatan pengetahuan tentang PMKRI.
3. Penyegaran visi dan orientasi pribadi.
4. Mengoptimalkan semua kekuatan DPC untuk pembinaan dan perjuangan.
5. Membangun kebersamaan fungsionaris.
6. Persamaan persepsi antara Pastor Moderator, Tim Pembina dan fungsionaris.

IV. Peserta
1. DPC/DPCC.
2. Diharapkan kehadiran Tim Pembina dan Pastor Moderator.

V. Materi
1. Pembinaan Integritas Pribadi.
a. Spiritualitas.
– Spiritualitas Kristiani.
– Pengenalan visi gereja lokal.
– Spiritualitas kader PMKRI yang disemangati ajaran sosial gereja.
– Kepemimpinan Kristiani.
b. Moralitas Berorganisasi.
– Moralitas dan etika kristiani.
– Iman dan panggilan kenabian untuk berpolitik.
c. Pengembangan Kepribadian.
– Pengenalan pribadi dan tanggung jawab manusia.
– Psikologi organisasi.
2. Pemahaman Organisasi.
a. Pemahaman aturan yuridis konstitusional dan kebijakan operasional PMKRI.
b. Pemahaman konvensi-konvensi perhimpunan yang berlaku.
3. Kajian Permasalahan.
a. Analisa situasi dan kondisi lingkungan lokal.
b. Analisa permasalahan yang potensial.
4. Operasionalisasi.
a. Dialog dengan komponen pendukung PMKRI.
b. Ketegasan pembagian kerja (job descripsion) dan kebijaksanaan cabang.
c. Pembagian rencana kerja.
d. Etos kerja.
e. Identifikasi prioritas program.

VI. Pelaksanaan
1. Pelaksana: DPC/DPCC
2. Pelaksanaan: Dilaksanakan sebagai kegiatan perdana kepengurusan DPC/DPCC.

Sumber:
Lampiran Ketetapan MPA No. 17/TAP/MPA-XVIII/1994

Baca juga: FAQ Pekan Orientasi Fungsionaris di Bogor

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*