Panduan Penulisan Proposal

Proposal adalah suatu rancangan kegiatan dalam suatu organisasi yang akan menggambarkan secara jelas kepada pihak lain tentang kegiatan itu.

Urutan-urutan yang perlu diperhatikan dalam pembuatan proposal adalah :

I. DASAR PEMIKIRAN/LATAR BELAKANG

Berisi latar belakang kegiatan tersebut diadakan.

Bisa dimasukkan data-data/fakta yang mendukung latar belakang yang diajukan.

II. NAMA KEGIATAN

Berisi nama kegiatan yang diadakan terebut.

Misalnya Masa Penerimaan Anggota Baru.

III. TEMA

Jika kegiatan tersebut memiliki tema, bisa dimasukkan di bagian ini.

IV. TUJUAN

Berisi tujuan / alasan dilaksanakannya kegiatan tersebut.

V. SASARAN

Berisi siapa yang dituju dengan adanya kegiatan tersebut.

Misalnya alumni, masyarakat, pelajar SMA, anggota, dll.

VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Berisi kapan dan dimana diselenggarakannya kegiatan tersebut.

VII. BENTUK KEGIATAN

Misalnya : sidang kehormatan, seminar, bakti sosial, lomba cepat tepat, dll.

VIII. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Berisi siapa yang melaksanakan kegiatan tersebut.

Misalnya, Biro, Panitia, Tim Kerja, dll.

IX. ANGGARAN BIAYA

Berisi anggaran biaya untuk kegiatan bersangkutan, termasuk sumber dana.

X. PENUTUP

Berisi paragraf penutup.

XI. LEMBAR PENGESAHAN

Berisi :
– pengesahan dari panitia, berupa tanda tangan Ketua dan Sekretaris,
– persetujuan dari DPC, berupa tanda tangan Ketua Presidium dan Sekretaris Jenderal.
– pengetahuan dari Pastor Moderator, berupa tanda tangan pastor moderator.

Urutan tanda tangan secara garis besar :
dari kanan ke kiri, dan dari atas ke bawah, adalah berurutan tanda tangan orang yang mempunyai kewengan lebih tinggi.

Sebaiknya dibubuhi stempel, baik panitia, DPC, Pastor Moderator, atau pihak lain yang terkait dengan kegiatan tersebut.

• Lampiran-lampiran
Misalnya:
– Susunan Acara
– Susunan Kepanitiaan
– Anggaran Biaya
– Penawaran kerjasama
– Lain-lain

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*