Sejarah Pembentukan PMKRI Pekanbaru

Bulan Desember 1987 Pastor Drs. Alex Irwan Swandi, Pr, memprakarsai dibentuknya sebuah organisasi mahasiswa yakni Mahasiswa Katolik. Organisasi mahasiswa ini dikenal dengan nama Kelompok Mahasiswa Katolik (KMK) Pekanbaru, dengan tujuan untuk dapat menggali dan menumbuhkembangkan semua potensi yang dimiliki oleh kelompok mahasiswa tersebut.

Wujud nyata hasil perjuangan dan kelangsungan hidup organisasi tersebut kurang menggembirakan. Menyadari akan besarnya potensi mahasiswa katolik yang ada di Pekanbaru maka dicarilah suatu bentuk organisasi yang baku dan tepat. Atas hasil diskusi beberapa mahasiswa dengan Pastor Alex Swandi, Pr, maka dinilai bahwa organisasi yang tepat adalah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia.

Untuk merealisasikan hasil-hasil perembukan diatas maka mulailah diadakan lobi-lobi dengan PP-PMKRI maupun dengan PMKRI Cabang Padang serta meminta penjelasan-penjelasan dengan pastor moderator PMKRI Cabang Padang (sebagai cabang PMKRI yang terdekat). Maka pada Majelis Permusyawaratan Anggota PMKRI XV di Surabaya tahun 1988 Cabang Padang menyampaikan pandangan bahwa di Pekanbaru memenuhi syarat sebuah cabang PMKRI.

Dengan menempuh rute yang panjang dan melelahkan serta setelah mendapat lampu hijau dari PP-PMKRI maka pada hari Kamis, 3 November 1988 dibentuklah suatu kepanitiaan yang bertugas untuk mempersiapkan pelaksanaan masa orientasi sebagai suatu syarat mutlak dibentuknya PMKRI Cabang Pekanbaru. Tentang kepanitiaan ini disahkan oleh Surat Keputusan PP-PMKRI No. 022/PP/II-F/06/89 tertanggal 5 Juni 1989 dengan Ketua Eugenius Samosir.

Setelah mendapat surat balasan terakhir Sdr. Hermawi Taslim, SH selaku Wakil Sekretaris Jendral tertanggal 10 Juli 1989 maka ditetapkanlah waktu pelaksanaan definitif masa orientasi yang dilaksanakan selama 3 hari di Megara Hotel Jl. Jend. Ahmad Yani No. 161-163 Pekanbaru, tanggal 26 Juli 1989 sebanyak 25 orang.

Sebagai pengalaman pertama mengikuti RUACC, dengan Ketetapan No. 001/RUA/Tap/07/89 ditetapkan Sdr. Eugenius Samosir sebagai Mandataris/Formatur Tunggal/Ketua Presidium DPCC PMKRI-Pekanbaru masa bakti 1989-1990. Dengan Tap No. 5/TAP/MPA-XVI/1990 tanggal 3 September 1990 di Ujung Pandang, maka status DPCC berubah menjadi DPC.

Referensi :
https://santopauluspku.wordpress.com/2014/09/01/25-tahun-pmkri-cabang-pekanbaru-sanctus-albertus-magnus/

Baca : Profil PMKRI Pekanbaru

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page